Masa Depan Badan Eksekutif Mahasiswa Akfar Surabaya

Dibuat oleh admin pada tanggal 17 April 2023, 05:07:16

Penulis: Uswatun Hasanan | 21 Maret 2023

Pada tanggal 16 Februari 2023, Akademi Farmasi Surabaya telah melakukan open recruitment terkait dengan habisnya masa jabatan pres-BEM dan wapres-BEM sebelumnya, sehingga dibukanya kegiatan tersebut. Dengan dibukanya perekrutan, terpilihlah calon pasangan yang lolos dan bisa maju untuk menjadi calon yang akan dipilih oleh masyarakat kampus. 

Pemungutan yang dilakukan pada tanggal 18 Maret 2023, panitia KPU mulai melakukan pemungutan suara dengan sebelumnya sudah diadakan kampanye dan debat antar tiap paslon dengan perwakilan dari komting atau warga tiap kelas guna menguji seberapa luas dan seberapa jauh angan serta tujuan paslon mengubah serta memperbaiki Akfar jika memang dirasa ada yang kurang.

Dari pemungutan suara yang sudah di lakukan oleh dosen dan mahasiswa Akfar dengan sistem luber dan jurdil, maka didapatkan suara terbanyak adalah pasangan dari nomor urut satu yaitu Ibtisam Ulima Zada dan Bianca Febrianti, menempati posisi presiden Bem dan wakil presiden BEM.


Ibtisam dan Bianca sendiri merasa bangga dan beryukur atas terpilihnya mereka sebagai pres-BEM dan wapres-BEM periode tahun 2023-2024. Mereka juga berterima kasih atas kepercayaan yang telah masyarakat berikan kepada mereka sehingga mereka memiliki suara terbanyak dalam pemungutan suara.

Dilihat dari grafik pendapatan suara, Ibttisam dan Bianca unggul sangat jauh dengan selisih suara yang sangat banyak. Disusul oleh paslon nomor urut 3, Anang dan Nadira. Disusul lagi oleh paslon nomor urut 2 yaitu Edward dan Vika. Dan yang terakhir adalah paslon nomor urut 4 yaitu Siti Fatimah dan Vanessa.

Dengan banyaknya kepercayaan yang Ibtisam dan Bianca dapat, mereka sendiri memastikan bahwa akan berusaha tidak mengecewakan kepercayaan yang sudah diberikan kepada mereka. Mereka akan melaksanakan janji-janji serta proker-proker yang sudah dijanjikan dan disusun oleh mereka selama masa jabatan mereka. Mereka juga memastikan tidak akan hanya sekedar ucapan manis di bibir perihal janji-janji yang sudah mereka ucapkan. Harapan mereka dalam kepemimpinan mereka adalah memberikan perubahan sedikit banyak kepada Akfar menjadi lebih baik. Selain itu, mereka juga akan mengubah sedikit tentang kedisiplinan mahasiswa.

“Perubahan yang saya janjikan yaitu lebih aktif merealisasikan kegiatan internal dan eksternalnya dengan proker harian. Perubahan sistem yang akan saya sedikit rubah adalah dengan peralihan sistem langsung menjalankan proker secara offline mengingat sekarang akses lebih mudah dan tidak sesulit masa covid,” ucap Ibtisam terkait dengan perubahan yang dia inginkan pada masa kepemimpinannya.

 “Sejauh ini kami masih mempersiapkan diri untuk pelantikan. Mungkin setelah pelantikan kami akan mendiskusikan dan merealisasikan proker yang telah kami buat satu persatu serta menjalankan proker yang mana yang lebih efisien terlebih dahulu,” begitu tanggapan Bianca ketika diminta bagaimana proker yang disusun pasangan ini akan terlaksana.