Satu lagi Medali Perunggu Kembali Dipersembahkan Oleh Mahasiswa Akfar Surabaya
Dibuat oleh admin pada tanggal 17 April 2023, 04:17:26
Penulis: Uswatun Hasanah | 21 Maret 2023
Tim English Society (ES) kembali membawa prestasi yang membanggakan bagi Akademi Farmasi Surabaya. Lewat lomba yang mereka ikuti yaitu “The 4th STIKES Banyuwangi English Competition” atau biasa yang disebut dengan SEBC adalah kompetisi Bahasa Inggris tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Stikes Banyuwangi. Kompetisi ini sudah digelar sebanyak 4 kali dan telah diikuti oleh peserta dari jenjang SMP/Mts (Junior High School), SMA/Ma sederajat (Senior High School) dan mahasiswa.
Tidak seperti tahun kemarin, STIKES Banyuwangi hanya mengadakan 4 kategori yaitu story telling, speech, news casting, dan song solo contest. Akfar mengirimkan 1 tim untuk mengikuti lomba kategori News Casting dengan mengangkat tema “The Impact of Violance Video Games on Mental Health”. Tim yang terdiri dari 3 orang yaitu Ibtisam Ulima Zada berperan sebagai reporter, Bianca Febrianti berperan sebagai news anchor, dan Isa Farid Siraajudin sebagai expert. Lewat tim yang dipimpin oleh Zada, mereka berhasil meraih mendali perunggu.
Peraihan mendali perunggu untuk Akademi Farmasi Surabaya, merupakan pengalaman pertama bagi Bianca dan Isa. Mereka tentu saja sangat senang dan menjadi suatu kebanggan sendiri dapat berpestrasi meski memilih jurusan yang dikenal sangat susah. Kembali dibuktikan bahwa farmasi tidak menutup maupun membatasi kemampuan dan bakat tiap mahasiswa yang mau bersaing dan semakin mengembangkan diri. Hal ini pun selalu mendapat dukungan penuh dari Akademi Farmasi Surabaya.
Tiap pencapaian pasti ada lika-likunya. Itu juga berlaku bagi tim Zada dalam meraih kemenangan kali ini. Pengambilan video dalam lomba ini melakukan retake lebih dari 2x. Hal ini dilakukan demi mengambil video yang bagus. Sedangkan kesulitan lain yang dialami yaitu pelafalan bahasa dalam Bahasa Inggris. Namun, untuk kesulitan ini, dosen pembimbing English Society tidak tinggal diam. Ibu Ria Lusiyani, S.Pd., M.A. turut serta membantu teman-teman agar semakin sempurna dalam memerankan perannya masing-masing. Dimulai dengan penyiapan skrip, lalu dilakukan revisi langsung oleh Ibu Ria. Kemudian Zada, Bianca, dan Isa berlatih di ruang kemahasiswaan. Selanjutnya dilakukan di studio podcast kemahasiswaan yang bertujuan agar setiap anggota terbiasa dengan situasi saat take video. Ibu Ria sendiri merasa senang dan bangga karena UKM yang dibimbingnya membawa kemenangan berturut-turut dalam 2 tahun. “Saya harap, semoga semakin banyaknya prestasi mahasiswa Akfar Surabaya yang diraih, baik di bidang farmasi maupun non-farmasi, contohnya mengikuti lomba-lomba seperti ini (English Competition). Dengan demikian dapat meningkatkan kualitas mahasiswa Akfar Surabaya,” ucap Ibu Ria.
Bagi Isa dan Bianca sebagai prestasi pertama bagi mereka, mereka berharap bisa memiliki pengalaman lebih banyak lagi untuk kedepannya dan bisa kembali membanggakan Akfar Surabaya lewat pencapaian mereka yang akan mereka raih pada kompetisi-kompetisi selanjutnya.